Mata Uang Dubai: Kekuatan Dirham UEA

Mata Uang Dubai: Kekuatan Dirham UEA

Mata uang resmi yang digunakan di Dubai adalah Dirham Uni Emirat Arab, yang juga dikenal sebagai AED. Terkadang orang menyebutnya "mata uang Dubai".

AED dibagi menjadi beberapa unit yang lebih kecil yang disebut fils. Ada 100 fils dalam 1 AED. Anda dapat menemukan koin dalam pecahan 1, 5, 10, 25, dan 50 fils, serta 1 AED. Untuk uang kertas, uang kertas tersedia dalam pecahan 5, 10, 20, 50, 100, 200, 500, dan 1.000 AED.

Artikel ini akan membahas sejarah mata uang Dubai, termasuk bagaimana koin dan uang kertas berubah seiring waktu. Seiring berkembangnya Dubai dari pelabuhan dagang kecil menjadi pusat keuangan global, Dirham UEA tetap menjadi mata uang yang stabil dan tepercaya, yang mendukung pertumbuhan ekonomi negara tersebut.

Perjalanan Sejarah Mata Uang Dubai

Mata uang Dubai, Dirham UEA (AED), telah mengalami banyak perubahan sejak pertama kali diperkenalkan pada tahun 1973. Selama bertahun-tahun, mata uang ini telah berkembang menjadi mata uang stabil yang kita kenal saat ini. Di bagian ini, kita akan melihat bagaimana mata uang Dubai telah berkembang, termasuk perubahan pada koin dan uang kertasnya.

Sebelum Dirham UEA, Dubai menggunakan Rupee Teluk, yang dikeluarkan oleh pemerintah India. Setelah Uni Emirat Arab terbentuk pada tahun 1971, Rupee Teluk digantikan oleh Riyal Qatar dan Dubai. Mata uang ini digunakan dalam waktu singkat hingga Dirham UEA diperkenalkan pada tahun 1973.

Sejarah Koin

Pada tahun 1973, UEA memperkenalkan koin dengan nilai yang berbeda: 1, 5, 10, 25, dan 50 fils, beserta koin 1 dirham. Denominasi yang lebih kecil (1, 5, dan 10 fils) dibuat dari perunggu, sedangkan yang lebih besar (25 fils dan lebih tinggi) dibuat dari campuran tembaga-nikel. Pada tahun 1995, beberapa koin, termasuk 5, 10, 50 fils, dan 1 dirham, diubah ukurannya, dan koin 50 fils memiliki bentuk heptagonal yang unik.

Koin-koin tersebut menampilkan teks Arab dan angka Arab Timur. Akan tetapi, 1, 5, dan 10 fils jarang digunakan, dengan sebagian besar jumlah dibulatkan ke 25 fils terdekat. Koin 1 fils sangat langka dan sering tertukar dengan koin 50 fils lama karena ukurannya yang mirip.

Sejak 1976, UEA telah mencetak koin peringatan khusus untuk merayakan peristiwa dan pemimpin penting. Beberapa desain yang populer termasuk 25 fils dengan rusa, 50 fils dengan menara minyak, dan 1 dirham dengan teko kopi tradisional (dallah). Koin-koin tersebut juga menunjukkan tahun pencetakan dalam kalender Lunar Hijriah dan Gregorian.

Sejarah Uang Kertas

UEA memperkenalkan seri uang kertas pertamanya pada tanggal 20 Mei 1973, dengan nilai nominal 1, 5, 10, 50, dan 100 dirham. Uang kertas pecahan 1.000 dirham menyusul pada tanggal 3 Januari 1976. Pada tahun 1982, seri baru diperkenalkan, dengan tidak menyertakan uang kertas pecahan 1 dirham dan 1.000 dirham.

Pada tahun 1983, uang kertas 500 dirham ditambahkan, dan pada tahun 1989, uang kertas 200 dirham bergabung dalam seri tersebut. Uang kertas 1.000 dirham kembali pada tahun 2000. Saat ini, uang kertas yang beredar adalah dalam nilai-nilai berikut: 5 (coklat), 10 (hijau), 20 (biru muda), 50 (ungu), 100 (merah muda), 200 (hijau/coklat), 500 (biru tua), dan 1.000 (biru kehijauan).

Bagian depan uang kertas ini memiliki teks Arab dengan angka Arab Timur, sedangkan bagian belakangnya menampilkan teks Inggris dengan angka Arab biasa. Uang kertas 200 dirham pertama kali dicetak pada tahun 1989 dan diterbitkan kembali dalam warna kuning/coklat pada tahun 2008. Namun, uang kertas ini langka dan biasanya berasal dari bank.

Pada tanggal 22 Maret 2008, uang kertas 50 dirham baru diterbitkan dengan fitur keamanan yang lebih baik, seperti benang pengaman yang dapat berubah warna. Pada tanggal 7 Desember 2021, UEA menerbitkan uang kertas polimer pertamanya, uang kertas 50 dirham yang didesain ulang untuk merayakan ulang tahun negara tersebut yang ke-50.

Pada bulan April 2022, UEA memperkenalkan versi polimer dari uang kertas 5 dan 10 dirham, dan uang kertas polimer 1.000 dirham diperkirakan akan hadir pada tahun 2023.

Inflasi dan Daya Beli Dirham UEA

Mata uang resmi Dubai dan UEA adalah Dirham UEA (AED), terkadang disingkat menjadi AED atau DHS. Bank Sentral UEA mengendalikan mata uang tersebut, dan mata uang ini dikaitkan dengan dolar AS pada nilai tukar tetap 3,67 AED untuk 1 USD. Ini berarti nilai tukar antara kedua mata uang ini tetap stabil.

Salah satu faktor utama yang memengaruhi nilai mata uang adalah inflasi. Inflasi adalah tingkat kenaikan harga barang dan jasa, yang berarti daya beli mata uang akan menurun seiring berjalannya waktu.

Dalam beberapa tahun terakhir, inflasi di UEA tergolong rendah. Menurut Statista, UEA mengalami tingkat inflasi sebesar 1,93% pada tahun 2019. Pada tahun 2020 dan 2019, terjadi deflasi, yang berarti harga-harga turun, dengan tingkat inflasi masing-masing sebesar -2,08% dan -1,93%.

Tingkat inflasi yang rendah berarti daya beli AED tetap stabil, yang bagus bagi penduduk dan wisatawan, karena uang mereka memiliki nilai lebih. Misalnya, jika inflasi 2%, sesuatu yang harganya 100 AED hari ini akan berharga 102 AED tahun depan. Namun jika inflasi 0%, harganya tetap sama.

Secara keseluruhan, tingkat inflasi yang rendah di UEA membantu menjaga nilai Dirham tetap stabil, yang menguntungkan semua orang dengan menjaga biaya tetap dapat diprediksi dan terjangkau.

Meningkatnya Peran Dubai di Dunia Mata Uang Kripto

Dubai telah muncul sebagai pusat inovasi dan teknologi global, termasuk pasar mata uang kripto yang berkembang pesat. Dalam beberapa tahun terakhir, kota ini telah menarik perhatian komunitas kripto global karena regulasinya yang progresif dan keterbukaannya terhadap teknologi baru. Pada tahun 2018, pemerintah UEA meluncurkan inisiatif "Strategi Blockchain 2021", yang bertujuan menjadikan Dubai salah satu kota terdepan di dunia yang memanfaatkan teknologi blockchain.

Dengan lingkungan regulasi yang mendukung dan berdirinya Dubai Multi Commodities Centre (DMCC) Crypto Centre, kota ini menawarkan ekosistem yang mendukung bagi bisnis blockchain dan kripto. Hal ini telah menarik semakin banyak perusahaan rintisan, investor, dan penggemar blockchain, sehingga memposisikan Dubai sebagai pemain kunci dalam masa depan mata uang digital dan inovasi blockchain.

Dirham Uni Emirat Arab (AED)

Jika Anda mengunjungi Dubai atau kota lain di UEA, Anda perlu mengenal mata uang mereka, Dirham UEA (AED). Dirham sering disingkat menjadi "AED" atau "د.إ" dan umumnya disebut Dirham Emirat.

Dirham diperkenalkan pada tahun 1973 untuk menggantikan Riyal Qatar dan Dubai. Nilainya stabil karena dikaitkan dengan Dolar AS, yang digunakan untuk sebagian besar transaksi internasional. Uang kertas terbaru, yang dirilis antara tahun 2021 dan 2023, hadir dengan desain baru:

  • 5 Dirham (coklat): Menampilkan Benteng Ajman di bagian depan dan Benteng Dhayah di Ras al Khaimah di bagian belakang.
  • 10 Dirham (hijau): Menunjukkan Masjid Agung Sheikh Zayed di bagian depan dan Amfiteater Khor Fakkan di bagian belakang.
  • 50 Dirham (biru laut): Menggambarkan Sheikh Zayed dan para pendiri negara lainnya di bagian depan, dan Sheikh Zayed sedang menandatangani dokumen serikat di bagian belakang.
  • 100 Dirham: Menampilkan Benteng Al Fahidi di bagian depan dan elang dengan Dubai World Trade Centre di bagian belakang.
  • 200 Dirham: Menunjukkan Pengadilan Syariah dan Kota Olahraga Zayed di bagian depan, dan seekor elang dengan Bank Sentral di bagian belakang.
  • 500 Dirham (biru muda): Menggambarkan Paviliun Keberlanjutan Terra dari Expo Dubai, Museum Masa Depan, Emirates Towers, dan Burj Khalifa.
  • 1.000 Dirham (coklat): Menampilkan wahana antariksa Sheikh Zayed “Hope” dan pembangkit listrik tenaga nuklir Barakah di Ruwais.

Penggunaan Mata Uang di Dubai

Mata uang resmi di Dubai adalah Dirham UEA (AED), yang telah digunakan sejak 1973. Satu dirham dibagi menjadi 100 fils. Uang kertas dirham tersedia dalam denominasi 5 (coklat), 10 (hijau), 20 (biru/hijau), 50 (ungu), 100 (merah), 200 (coklat), 500 (biru tua), dan 1.000 (hijau/biru) dirham. Koin tersedia dalam denominasi 1, 25, dan 50 fils.

Apakah USD Diterima di Dubai?

Meskipun mata uang resminya adalah dirham, dolar AS (USD) diterima secara luas, terutama di daerah wisata dan pusat perbelanjaan besar. Akan tetapi, sebaiknya Anda membawa dirham untuk pembelian dalam jumlah kecil dan untuk menghindari perbedaan nilai tukar.

Saat menukar USD dengan dirham, ingatlah bahwa nilai tukar dapat bervariasi tergantung di mana Anda pergi. Sebaiknya tukarkan mata uang di tempat-tempat resmi seperti bank dan kantor penukaran mata uang untuk menghindari penipuan dan mendapatkan nilai tukar yang lebih baik.

Sebagian besar hotel dan restoran di Dubai menerima kartu kredit utama seperti Visa, Mastercard, dan American Express. Sebaiknya tanyakan kepada pihak hotel terlebih dahulu untuk menghindari masalah.

Penukaran Mata Uang di Dubai

Jika Anda bepergian ke Dubai, Anda perlu menukar mata uang Anda dengan dirham. Anda dapat menukar uang di kantor penukaran mata uang, bank, bandara internasional, dan hotel. Untuk mendapatkan nilai tukar terbaik, bandingkan harga di berbagai lokasi.

Meskipun kartu kredit diterima secara luas di Dubai, akan sangat membantu jika Anda memiliki sejumlah uang tunai, terutama untuk toko-toko kecil yang mungkin tidak menerima kartu.

Dirham UEA adalah mata uang yang stabil, dan mengetahui cara menukar uang dan di mana menggunakannya akan membuat perjalanan Anda lebih mudah dan menyenangkan.

Tempat Penukaran Mata Uang di Dubai

Ada beberapa tempat untuk menukar mata uang di Dubai, tetapi beberapa menawarkan nilai tukar yang lebih baik daripada yang lain. Tempat terbaik adalah bank dan biro penukaran mata uang. Bank biasanya memiliki nilai tukar yang lebih baik, tetapi mereka mungkin mengenakan biaya atau komisi. Biro penukaran mata uang mungkin tidak mengenakan biaya, tetapi nilai tukar mereka mungkin tidak sebaik itu.

Anda juga dapat menukar mata uang di bandara, tetapi nilai tukar di sana biasanya lebih buruk daripada di bank atau kantor penukaran mata uang. Sebaiknya Anda mencari-cari nilai tukar terbaik, karena beberapa tempat mungkin menawarkan penawaran yang lebih baik daripada yang lain.

Hal yang Perlu Diketahui Sebelum Menukar Mata Uang

Sebelum Anda menukar uang di Dubai, perhatikan beberapa hal berikut:

  1. Periksa nilai tukar saat ini untuk membandingkannya dengan nilai tukar yang ditawarkan.
  2. Perhatikan biaya atau komisi yang dikenakan untuk pertukaran.
  3. Bawa identitas yang valid (seperti paspor atau kartu identitas).
  4. Waspadalah terhadap penipuan yang umum terjadi dalam pertukaran mata uang.

Dengan melakukan sedikit riset dan membandingkan pilihan, Anda bisa mendapatkan nilai tukar yang baik dan menghindari biaya tambahan.

Memilih Antara USD dan AED

Jika Anda akan pergi ke Dubai, Anda mungkin bertanya-tanya apakah sebaiknya membawa dolar AS (USD) atau mata uang lokal, Dirham UEA (AED). Berikut ini sekilas tentang kelebihan dan kekurangan masing-masing:

  • Nilai Tukar : Nilai tukar antara mata uang lokal dan AED dapat memengaruhi anggaran Anda. Periksa nilai tukar saat ini sebelum perjalanan Anda untuk mengetahui berapa nilai uang Anda di Dubai.
  • Kenyamanan : Mata uang yang paling mudah dibawa di Dubai adalah AED. Mata uang ini diterima di mana-mana, dan meskipun tersedia ATM dan layanan penukaran uang, membawa AED akan memudahkan Anda.
  • Biaya : Ketahui biaya apa pun saat menukar mata uang. Beberapa layanan mengenakan biaya tetap atau persentase, dan beberapa kartu kredit mungkin juga mengenakan biaya transaksi luar negeri. Tanyakan kepada bank Anda sebelum menggunakan kartu Anda di Dubai untuk menghindari kejutan.

Tips Menukar Mata Uang

  • Bandingkan tarif dan biaya sebelum menukar.
  • Hindari pertukaran mata uang di bandara, karena cenderung memiliki nilai tukar yang lebih tinggi.
  • Bawalah uang pecahan kecil untuk taksi dan pembelian kecil.
  • Gunakan kartu kredit di hotel dan restoran untuk menghindari membawa uang tunai dalam jumlah besar.
  • Simpan uang Anda dengan aman di brankas hotel, dan berhati-hatilah di tempat umum.

Dengan mempertimbangkan kenyamanan, biaya, dan keamanan, Anda dapat memaksimalkan uang Anda sambil menikmati perjalanan Anda ke Dubai.

Biaya Hidup di Dubai

Jika Anda berencana untuk mengunjungi atau pindah ke Dubai, penting untuk memahami biaya hidup. Meskipun Dubai dikenal dengan gaya hidup mewahnya, Anda tetap dapat menikmati kota ini tanpa menghabiskan terlalu banyak uang, asalkan Anda merencanakannya terlebih dahulu.

Biaya sewa rumah merupakan pengeluaran terbesar. Biaya sewa bervariasi tergantung pada lokasi dan jenis akomodasi. Apartemen satu kamar tidur di pusat kota biayanya sekitar AED 7.583 per bulan, sedangkan apartemen di pinggiran kota biayanya sekitar AED 2.833. Untuk menghemat uang, Anda dapat mempertimbangkan untuk berbagi apartemen atau tinggal di area yang lebih terjangkau.

Biaya makanan bergantung pada tempat dan jenis makanan yang Anda makan. Makanan di restoran kelas menengah sekitar AED 60, sedangkan makanan cepat saji sekitar AED 25. Memasak di rumah atau makan di restoran lokal dapat membantu menghemat uang.

Transportasi terjangkau. Tiket metro sekali jalan harganya sekitar AED 7, dan taksi AED 10 per kilometer. Pengguna transportasi umum yang sering bepergian sebaiknya mempertimbangkan untuk mendapatkan kartu Nol untuk mendapatkan potongan harga.

Pengeluaran lain seperti hiburan, pakaian, dan utilitas bergantung pada gaya hidup Anda. Kegiatan gratis, seperti mengunjungi taman atau menghadiri acara budaya, sangat cocok bagi pengunjung yang berhemat.

Secara umum, meski Dubai bisa mahal, penganggaran dan perencanaan yang baik dapat membantu Anda menikmati kota tanpa mengeluarkan terlalu banyak uang.

Jangan Tertipu: Tips Menukar Mata Uang di Dubai

Dubai merupakan destinasi wisata yang populer, yang juga berarti ada kemungkinan penipuan terkait dengan penukaran mata uang. Berikut ini beberapa kiat untuk menghindari penipuan:

  1. Gunakan Lembaga Penukaran Mata Uang yang Memiliki Reputasi Baik
    Selalu pilih tempat penukaran mata uang yang memiliki izin dari Bank Sentral UEA. Tempat-tempat ini teregulasi, dan Anda dapat memeriksa nilai tukar di situs web Bank Sentral untuk memastikan transaksi yang adil.
  2. Hindari Pertukaran Jalanan
    Penukaran mata uang di jalan adalah ilegal di Dubai dan sering dikaitkan dengan penipuan. Gunakan tempat penukaran mata uang atau bank yang memiliki izin.
  3. Periksa Nilai Tukar
    Nilai tukar dapat bervariasi di antara lembaga penukaran mata uang, jadi carilah informasi yang akurat. Anda juga dapat menggunakan konverter mata uang daring untuk memeriksa nilai tukar terkini.
  4. Hitung Uang Anda
    Selalu hitung uang Anda sebelum meninggalkan tempat penukaran uang atau bank. Pastikan jumlahnya benar dan uang kertasnya asli. Jika tidak yakin, mintalah mereka menghitungnya di depan Anda.
  5. Waspadalah terhadap Penipu
    Berhati-hatilah jika ada orang di jalan yang menawarkan penukaran mata uang. Penipuan ini sering kali melibatkan tipu daya untuk mengambil uang Anda. Tolak dengan sopan dan pergilah.

Dengan mengikuti kiat-kiat ini, Anda dapat menukar mata uang dengan aman dan terhindar dari penipuan di Dubai. Selalu gunakan tempat penukaran mata uang yang berlisensi, periksa kurs, dan waspadalah terhadap orang asing yang menawarkan diskon.

Harap diperhatikan bahwa Plisio juga menawarkan kepada Anda:

Buat Faktur Kripto dalam 2 Klik and Terima Donasi Kripto

12 integrasi

6 perpustakaan untuk bahasa pemrograman paling populer

19 cryptocurrency dan 12 blockchain

Ready to Get Started?

Create an account and start accepting payments – no contracts or KYC required. Or, contact us to design a custom package for your business.

Make first step

Always know what you pay

Integrated per-transaction pricing with no hidden fees

Start your integration

Set up Plisio swiftly in just 10 minutes.